Tuturan id – Bakal calon (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo menyatakan serangkaian yang akan ia terapkan jika terpilih sebagai RI.

Hal itu demi mendorong agar Indonesia menjadi negara maju. Dia menekan soal memperkuat kebijakan hilirisasi yang sudah dicanangkan pemerintahan Jokowi sebelumnya.

Menurutnya, kebijakan hilirisasi era Jokowi perlu dilanjutkan di pemerintah berikutnya.

Ganjar mengungkapkan bahwa ia tidak akan membatasi hilirisasi hanya pada sektor pertambangan. Melainkan juga akan memperluasnya ke sektor-sektor lain seperti perkebunan dan kelautan, ungkapnya.

Ganjar berkomitmen untuk melaksanakan hilirisasi ini sambil menyelesaikan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi sebelumnya, sambungnya.

“Sawit aja selama ini baru CPO, kita belum bicara kosmetik, obat-obatan yang ada di sana, tapi itu butuh riset. 1 persen dari PDB saja, bisa dipakai untuk riset terbayangkan enggak dengan kekuatan yang ada, itu komitmen,” tutur Ganjar kepada wartawan, dikutip tuturan.id Rabu (27/9/2023).

Tak hanya itu, Ganjar juga menyoroti potensi ekonomi kelautan dan pesisir yang luar biasa di Indonesia, dengan mencontohkan potensi rumput laut yang tersebar di pantai-pantai Indonesia.

Dengan kedalaman hingga 15 meter, ini dapat dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang strategis, bebernya.

Selain itu, Ganjar memberikan penekanan pada penurunan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang saat ini berada di kisaran 8,16 persen. ICOR yang tinggi merupakan salah satu pemicu biaya investasi yang mahal di Indonesia, yang menghambat pertumbuhan ekonomi.

Ganjar menuturkan bahwa salah satu untuk menurunkan angka ICOR adalah dengan tegas dan konsisten memerangi tindak pidana korupsi di berbagai sektor.

“Ini komitmen, yakin enggak kalau mau memberantas. Kalau hal seperti ini kita enggak serius yasudah, tuduhan oligarki, tuduhan nepotisme, tuduhan enggak serius menegakkan akan terjadi dan kita menjadi pura-pura, ICOR kita meledak karena enggak serius,” tegas Ganjar.

Mantan Jateng ini juga membahas terkait pengadaan calon aparatur sipil negara (ASN). Ia menekankan bahwa fokusnya akan difokuskan pada pengadaan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.

Menurut Ganjar, kebutuhan akan tenaga di sektor-sektor ini sangat penting bagi pemerintah.

“Saya minta kepada Pak PANRB, jika mau angkat atau PPPK, itu satu guru, kedua nakes, ketiga penyuluh pertanian, saya minta tiga ini aja. Karena ini penting kita butuh banyak, kalau kualitas kesehatan kita rendah enggak bisa,” sebut Ganjar.

Dengan visi dan yang ambisius ini, Ganjar Pranowo berharap dapat membawa Indonesia ke tingkat kemajuan yang lebih tinggi jika terpilih sebagai presiden pada tahun 2024 mendatang, pungkasnya.***(Sw)