yang turut ikut menjadi peserta pada pilpres 2024 menyampaikan pesan yang begitu mengharukan.

Prabowo merupakan calon Presiden (Capres) dari nomor urut dua, dan dia didampingi oleh putra sulung , Gibran sebagai cawapres.

Seperti yang kita ketahui, jika Prabowo sudah dua kali ikut jadi peserta di pilpres 2014 dan 2019, namun beliau tetap kalah sama lawan politiknya.

Meski sudah beberapa kali kalah, pantang menyerah dan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada pilpres 2024.

Untuk itu, Prabowo mengaku ia akan pensiun jika ia kembali kalah dalam pemilihan presiden (pilpres).

Tak hanya itu, Prabowo juga menyatakan akan mengisi waktunya dengan naik gunung.

“Saya berdiri di depan rakyat Indonesia, saya minta mandat untuk kita ubah nasib bangsa kita,” ujar Prabowo dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) III yang disiarkan secara daring, Sabtu (2/12/).

“Tapi, kalau saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa-apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, pensiun,” lanjut dia.

Prabowo menegaskan, dia hanya ingin melihat bangsa Indonesia terhormat.

Maka dari itu, dia dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran akan membuat terobosan. Salah satunya dengan menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Selain itu, Prabowo menuturkan, Indonesia harus menjadi bangsa kuat yang tetap menghormati negara-negara lain.

“Kita hormat sama Anda, hormat sama Amerika, hormat sama China, hormat sama semua. Tapi kita harus kuat, itu perjuangan yang harus kita lakukan,” tutur dia.

Namun, pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan alasan mengapa dirinya masih ikut pada pilpres 2024 meski sudah beberapa kali kalah.

Prabowo mengatakan masih ada persoalan sama yang dialami bangsa Indonesia sejak dulu, yakni kekayaan alam Tanah Air tidak dikelola oleh bangsa sendiri.

“Saya maju, saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin untuk diberi kesempatan memimpin bangsa ini. Karena saya merasa bahwa saya paham,” ujar Prabowo.

“Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini. Saya paham yang dihadapi bangsa ini. Karena itu, saya terus berjuang, tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan Undang-Undang Dasar,” tambah dia.

Prabowo pun mengakui meminta mandat dari rakyat agar bisa menjadi pemimpin negara. Jika diberi amanah oleh rakyat, Prabowo berjanji siap bekerja untuk rakyat, bangsa, dan negara.

“Kalau rakyat tidak memberi mandat, ya tidak ada masalah. Dan saya sudah buktikan berkali-kali (saat kalah pemilu),” lanjut dia, disambut tawa dan tepuk tangan para kiai yang hadir di acara tersebut.***