Tuturan id – Lagi-lagi sosok Calon presiden (Capres) dari nomor urut 1 Anies Baswedan tabur janji kepada masyarakat Indonesia.
Kali ini janji Anies diprediksi menggiurkan terutama bagi yang sudah berumah tangga.
Pasalnya, Anies berjanji akan memberikan cuti bagi suami selama 40 hari bila nanti sang istri melahirkan anak.
“Cuti melahirkan [red: Istri] untuk para suami itu biasanya hanya dua hari, di berbagai tempat, kami ingin mengubah itu 40 hari bagi suami,” kata Anies dalam acara ‘Desak Anies Edisi Perempuan‘ yang digelar di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Karena pada dasarnya, Anies menilai para ayah bisa untuk mengurus anaknya yang baru lahir selain para ibu.
Ia berharap semoga upaya ini membuat para ayah betul-betul terlibat di fase awal ketika bayi melahirkan.
“Fase awal ketika mukjizat itu datang, kan bayi itu seperti mukjizat yang diberikan kepada kita, dan kita bisa merawatnya,” kata dia.
Ia juga mengungkapkan lokasi tempat penitipan anak atau daycare di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah digusur.
Padahal sebelumnya, program tersebut disusunnya dengan standar tinggi saat masih menjabat Mendikbud.
“Ketika saya bertugas di Kemendikbud kami membuat daycare di lokasi yang paling strategis di kementerian, di gedung utama, dan dibuat dengan standar daycare terbaik level dunia,” kata Anies.
“Sayangnya sekarang digusur tempat itu. Silakan tanya pada yang menggusur, oke,” tambahnya.
Untuk itu, Anies mengatakan program daycare penting ada di sebuah kementerian supaya para ibu dapat bekerja dengan baik tanpa khawatir dengan anaknya.
Praktek yang sama pun ia laksanakan ketika masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Kala itu, ia mengaku membuka 32 daycare di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk di Balai Kota Jakarta.
“Di Balai Kota, di lokasi yang paling strategis kalau bapak ibu masuk gedung utama Balai Kota di lantai paling dasar sebelah kiri itu ada daycare untuk karyawan perempuan yang punya bayi dan anak kecil,” kata dia.
“Jadi kalau ini dikerjakan itu bukan hal baru gara-gara urusan pilpres,” kata dia.***