Tuturan id – Calon presiden dari nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menilai jika bantuan internet gratis bisa mengatasi kesenjangan yang ada di Indonesia.
Untuk itu, Ganjar bersama wakilnya, yakni Prof. Mahfud MD terus menggaungkan internet gratis sebagai salah satu program unggulannya. Sehingga mereka akan memberikan bantuan berupa internet gratis untuk keperluan sekolah.
“Saya punya program internet gratis untuk sekolah, UMKM. Padahal dengan internet gratis, dan tablet ini bisa mengatasi kesenjangan,” kata Ganjar di debat capres terakhir yang disiarkan KPU RI Minggu (4/2/2024).
Karena menurut Ganjar, masalah kesenjangan digital merupakan masalah yang cukup rumit sehingga harus segera diselesaikan dengan cara memberikan bantuan internet.
Dengan adanya pemberian Internet gratis, diharapkan kemampuan akses internet bisa memeratakan kemampuan menggunakan teknologi.
“Data pendidikan, kesehatan kemiskinan hampir semuanya ada, dari BPS susah menyampaikan bahwa kondisi ketimpangan digital ini sangat tinggi di tempat kita,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Ganjar juga menilai aspek pendidikan dan kebudayaan harus berjalan beriringan.
Ia menjelaskan, bila dunia pendidikan di Indonesia memerlukan akses pendidikan dan kurikulum yang baik, lebih inklusi, serta fasilitas memadai.
Selain itu, nasib guru dan dosen menurut mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga perlu di perhatikan sehingga jika seluruhnya sudah berjalan dengan beriringan maka tidak akan lagi terjadi sikap diskriminatif.
“Ada dua yang utama adalah kelompok perempuan, yang kedua adalah penyandang disabilitas. Tolong betul agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan, kualitas pendidikan yang baik nantinya juga akan membantu warga Indonesia mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuat lapangan pekerjaan.
“Setelah itulah kemudian baru mereka bekerja dan tentu saja keterampilan yang dia dapatkan melalui pendidikan yang baik akan bisa mendorong atau bisa merespons lapangan kerja di sana terbuka dan upah buruh yang baik,” pungkas Ganjar Pranowo.***