id – Calon (Capres) dari nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa haram hukumnya dalam menggunakan penyalahgunaan kekuasaan bagi pejabat yang sedang mengemban jabatan.

“Buat kami integritas paling utama, buat kami jabatan itu bukanlah selama-lamanya, jabatan itu ada batasnya. Maka, siapapun yang memegang jabatan di republik ini ada batasnya, maka ketika semua mendapatkan amanah, haram hukumnya untuk penyalahgunaan kekuasaan,” katanya saat menghadiri Hajatan Cirebon di Stadion Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.

Oleh karena itu, jelasnya, Ia menegaskan bahwa siapapun yang mengemban jabatan maka harus melaksanakan amanah konstitusi dengan baik.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga turut mengingatkan terkait hak setiap orang untuk memilih dalam Pemilihan Umum () berdasarkan berbagai referensi tertentu.

“Gimana cara lihatnya (siapa seharusnya yang dipilih)? Lihatnya debat para calon ( dan wakil ), karena bapak ibu akan melihat satu persatu apa pertanyaannya, bagaimana cara menjawabnya, tahu atau tidak, atau barang kali memang tidak tahu. Maka, itulah yang menjadi referensi bapak ibu untuk memilih,” ujar dia.

Selain itu, Ganjar juga turut mengajak untuk mencoblos pasangan capres-cawapres dari nomor urut 03. Dia meminta agar para relawan untuk menyampaikan program-program Ganjar-Mahfud Md yang memastikan upaya pengentasan kemiskinan dan tidak melupakan kecil.

“Ajak untuk latihan nyoblos agar mereka paham siapa yang harus dicoblos. Kita akan berjuang bersama memenangkan 2024,” ungkap Ganjar.***