Tuturan id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak secara mentah-mentah wacana penunjukkan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang ditunjuk secara langsung oleh presiden dan bukan dipilih rakyat melalui pesta demokrasi.
Pernyataan itupun ditegaskan secara langsung oleh anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera.
Ia mewanti-wanti bila usulan penunjukkan Gubernur DKJ oleh presiden berujung pada kekuasaan yang bahaya.
“Kondisi Pj sekarang yang membuat banyak warga resah jadi contoh bahayanya gubernur (Jakarta) diangkat Presiden,” tegas Mardani, Rabu (13/3).
“Gubernur dipilih melalui pilkada. Jangan keburu hak warga Jakarta,” tambahnya.
Selanjutnya, Ia juga turut menegaskan bila pilkada yang digelar di Indonesia dalam 5 tahun sekali merupakan cara gubernur untuk mendekatkan diri kepada rakyat.
“Pilkada membuat Gubernur dekat dengan rakyatnya,” pungkasnya.***