Tuturan id – Summary opini publik bersama PT. Doortodoor Strategy (DSI) melalui research and strategy kembali merilis hasil survei tahap pertamanya terkait nama-nama kandidat yang berpotensi masuk dalam radar bursa yang akan maju pada pilkada serentak khususnya di kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap)

Pada kali ini, CEO Research and Strategy Mukhradis Hadi Kusuma kembali memaparkan hasil survei terhadap nama-nama kandidat yang diprediksikan bakal maju sebagai calon Bupati di kabupaten Sidenreng Rappang.

Pada kesempatan ini, CEO mengatakan bila di kabupaten Sidenreng Rappang ini adalah daerah kekuasaannya partai Nasdem.

Lantas ia memaparkan di hasil survei calon bupati Sidenreng Rappang terdapat nama-nama lama dan nama-nama baru.

Berikut ini nama-nama calon Bupati kabupaten Sidenreng Rappang berdas hasil :

  • Syaharuddin Alrif 10,54%
  • Mashur Bin Mohd Alias 9,09%
  • Dollah Mando 8,3%
  • Mahmud Yusuf 7,67%
  • Mahmud La Kaiya 7,43%
  • Ni'Matullah 6,79%
  • Andi Sutomo 5,54%

Belum menentukan pilihan 36,78%
Tidak memilih/Golput 7,26%

“Dari nama-nama diatas yang paling mencolok pada pembahasan ini yakni, Ni'Mattulah, setelah ia berkuasa di Provinsi kini Dia mencoba masuk ke pusat, dan hal ini tidak akan terbaca di Sulsel dua, sehingga kemungkinan Ia masuk dalam konteks eksekutif, dan hal ini menjadi momok bagi orang-orang Sidrap dibelakangnya.” Jelas CEO Mukhradis Hadi Kusuma kepada tuturan.id, Rabu (13/3/2024).

“Selain nama-nama diatas, pada bursa Cabup Sindrap ini terdapat nama-nama lama. Namun, bila mereka sudah tidak bertarung maka nama-nama yang lain lah yang akan muncul bertarung di kabupaten Sidrap, dan kemungkinan besar Sidrap ini memiliki dua pasangan calon saja, karena kenapa orang-orang yang ada di internal Sidrap ini akan berkubu dan kubunya hanya satu yakni, semuanya Nasdem atau non Nasdem saya pikir begitu di sidrap.” Paparnya kembali.

Dengan adanya hasil tersebut, maka bisa diprediksi bila pilkada serentak khususnya pada pemilihan calon bupati di kabupaten Sidenreng Rappang kemungkinan besar hanya terdapat dua calon saja, sehingga pilkada ini akan begitu sengit dan calon-calon yang akan maju kemungkinan dari partai Nasdem semua atau terdapat diluar partai Nasdem (non Nasdem).***