id, Jakarta – Pernyataan Denny Indrayana yang menyebut bahwa calon Anies Baswedan akan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi () telah menjadi perbincangan yang ramai.

Pernyataan Denny Indrayana tersebut terkait dengan dugaan kasus korupsi yang terjadi dalam penyelenggaraan ajang .

Denny bahkan menyampaikan bahwa kabar mengenai Anies akan ditetapkan sebagai tersangka telah banyak beredar.

“Kabar itu (Anies Baswedan akan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK) sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan,” ungkap Denny Indrayana dikutip dari laman Suara.com (22/6).

Tidak hanya itu, Denny Indrayana juga menyebut bahwa beberapa pihak juga telah menyampaikan hal yang sama.

“Banyak yang sudah menyatakannya. Misalnya, Feri Amsari, Arifin Mochtar. Mereka telah menyampaikan bahwa penetapan sebagai tersangka adalah salah satu skenario pamungkas dari Istana untuk menghalangi Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres ,” tambahnya.

Sementara itu, dalam menanggapi pernyataan Denny Indrayana tentang kemungkinan dirinya ditetapkan sebagai tersangka, Anies Baswedan memberikan pernyataan bijak.

Sebelum berangkat menunaikan ibadah di Bandara Soetta pada Kamis, 22 Juni 2023, Anies Baswedan menyatakan bahwa ia tidak ingin terlalu memusingkan pernyataan yang simpang siur tentang dirinya.

Anies Baswedan juga menyatakan bahwa ia lebih memilih fokus pada hal-hal yang sedang ingin dikerjakannya saat ini.

“Saya dari dulu fokus pada apa yang ingin kita kerjakan, saya tidak terlalu memusingkan apa yang dikerjakan oleh orang lain,” jelas Anies Baswedan.

Di sisi lain, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, enggan memberikan tanggapan terhadap pernyataan Denny Indrayana.

Nurul Ghufron dengan tegas menyatakan bahwa KPK adalah lembaga penegak yang tugasnya bukan untuk merespons pernyataan yang simpang siur yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“KPK adalah penegak , semua proses hukumnya berdasarkan dan alat bukti, Jadi, kami tidak sedang menegakkan dan merespons komentar-komentar tersebut,” jelas Ghufron.****