Tuturan id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menantang semua bakal Calon Presiden (Capres) datang ke kampus UI untuk memaparkan visi-misi mereka.

Para ini akan mendebat dan menguliti - yang ditawarkan para kandidat pemimpin negeri tersebut.

Bagaimana tanggapan , , dan Prabowo Subianto tiga capres yang mengemuka saat ini?
Dirangkum dari berbagai sumber kemarin, Anies yang paling responsif.

Kurang dari 30 menit sejak pemberitaan tantangan debat itu dimuat seperti terlihat di postingan akun medsos media yang memberitakan tersebut, capres NasDem, Demokrat, dan PKS ini langsung menjawab. Melalui akun Twitter-nya, @aniesbaswedan, Anies menegaskan kesediannya untuk meladeni tantangan BEM UI tersebut.

“Yuk, kapan?” tulis Anies, Selasa, 22 Agustus 2023.

Sementara itu, Ganjar tak mau langsung menerima tantangan itu. Capres dari PDIP dan PPP ini justru mempertanyakan urgensi pelaksanaan debat dilaksanakan saat ini. “Debat opo? Sabar, wong belum apa-apa kok debat, sabar,” kata Ganjar di kampus UGM, Yogyakarta kemarin.

Meski demikian, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan akan memenuhi undangan debat capres dari BEM UI tersebut.

“Kami akan datang. Kami siap untuk datang ke kampus-kampus (untuk berdebat). Dan hebat BEM UI itu,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Sementara Prabowo Subianto, sejauh ini tampaknya belum memberikan tanggapan. Respons hanya datang dari para petinggi Gerindra, partai yang dipimpinnya.

“Pak Prabowo siap dialog dengan siapa pun dan dimana pun, apalagi di kampus. Beliau hobi dan senang diskusi dengan para intelektual,” kata juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kemarin.

Sementara itu perkembangan terbaru terkait wacana debat tersebut, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengungkapkan debat dengan mengundang tiga bakal capres itu kemungkinan akan digelar pada pertengahan September mendatang.

Melki meyakini ketiganya siap untuk diajak berdebat soal kebangsaan di kampus UI. Dia menyebut Anies sudah mengeluarkan respons yang menunjukkan kesiapan. Lalu, Prabowo melalui jubirnya juga sudah menyatakan siap. Sementara Ganjar, dari partai pengusungnya PDIP juga mengatakan hal serupa.

“Jadi kami rasa ketiganya sudah siap,” ucapnya.

Melki menyebut BEM UI belum memastikan model debat yang nanti akan digelar. Pihaknya masih mendiskusikan apakah tiga capres akan diajak debat dalam satu panel atau terpisah. “Itu masih dibicarakan,” kata dia.

Melki menegaskan debat kebangsaan itu penting diselenggarakan. Sebab, muda di Pilpres mendatang lebih banyak. Dia ingin capres yang nantinya terpilih mempunyai pandangan kebangsaan yang diharapkan oleh semua pihak, termasuk muda.

“Sangat penting karena nanti didominasi golongan muda. Dan sering kali golongan muda ini tidak punya tempat untuk bisa mengaspirasikan apa saja poin-poin kebangsaan yang mereka miliki untuk masa mendatang,” tuturnya.(ir)***