Tuturan id – Lima tahun lalu, tepat pada 28 September 2018, gempa yang disusul tsunami dan likuefaksi membuat Kota Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) di Sulawesi Tengah dan sekitarnya luluh lantak.
Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan ribuan bahkan puluhan ribu orang menjadi korban jiwa, serta ratusan ribu warga kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang terjadi pada pukul 17.02 WIB itu berpusat di 26 kilometer utara Kabupaten Donggala dan 80 kilometer barat laut Kota Palu, dengan kedalaman 10 kilometer. Kekuatan gempa 7,4 Skala Richter (SR).
Tercatat peristiwa bersejarah di dunia pada tanggal 28 September, gempa bumi 7,4 SR, likuifaksi dan tsunami landa Kota Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Tahun 2018 silam.
Seraya mengenang para korban mari kita bersama tundukkan kepala, heningkan cipta mengenang lima tahun peristiwa bencana alam Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi tanggal 28 september 2018.
Jadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting untuk kita yang hidup diatas patahan.
Mari senantiasa bersyukur atas segala hal yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta pada kita selama ini.
Semoga, Bencana tersebut bisa menjadikan kita manusia-manusia yang lebih baik dan berguna bagi sesama.**(Sw)