Tuturan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan memutuskan nama calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada pekan depan. Jokowi mengatakan, saat ini masih ada beberapa nama yang dipertimbangkan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Jokowi mengatakan, saat ini masih ada beberapa nama yang dipertimbangkan untuk mengisi jabatan KSAD.
“Belum. Minggu depan ini baru kita putuskan. Minggu depan ini kita putuskan,” kata Jokowi.
Sejumlah nama yang dipertimbangkan untuk menjadi KSAD antara lain:
- Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Maruli sendiri adalah menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
- Letnan Jenderal Rudianto. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro. Rudianto adalah lulusan Akademi Militer tahun 1988.
- Letnan Jenderal Chandra Wijaya. Pangdam III/Siliwangi. Chandra adalah lulusan Akademi Militer tahun 1988.
Dari keempat nama tersebut, Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Maruli memiliki pengalaman yang cukup panjang di bidang militer, dan memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni. Selain itu, Maruli juga memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Joko Widodo.
Meski demikian Jokowi mengatakan, keputusannya akan didasarkan pada berbagai pertimbangan, termasuk kompetensi, prestasi, dan integritas calon KSAD.
“Ya, kita lihat nanti,” kata Jokowi.
Jokowi juga meminta agar TNI tetap solid dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
“TNI harus tetap solid, tetap profesional, tetap taat pada hukum, dan tetap setia pada NKRI,” kata Jokowi.
Namun, keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjadi KSAD baru akan diambil oleh Presiden Jokowi. Jokowi akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kompetensi, prestasi, dan integritas calon KSAD, rencananya keputusan nama pengganti KSAD itu akan sampaikan pekan depan.***
