Tuturan id – Menko Polhukam mengaku terus mengawasi perkembangan dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

mengklaim tengah berkoordinasi dengan KPK dan Polda Metro Jaya. Hal ini untuk memastikan penanganan dapat berjalan dengan baik.

“Saya terus berkoordinasi dengan KPK maupun dengan Polda Metro Jaya, agar ini selesai dengan baik dan benar,” kata di Kantor LHK, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Mahfud menerangkan, penanganan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL akan sesuai prosedur yang berlaku dan dilakukan secara profesional.

“Kalau masalah yang menyangkut KPK dan Polda, saya kira sudah ada prosedur-prosedur dan semuanya sudah berkomunikasi dengan saya untuk diselesaikan dan diselesaikan secara profesional,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ke jajarannya untuk cermat dan berhati-hati terkait dengan penanganan dugaan pemerasan terhadap mantan Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sigit menilai kasus dugaan korupsi tersebut yang melibatkan lembaga maupun tokoh yang sudah dikenal masyarakat.

“Tentunya kami berpesan pada anggota, karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal masyarakat dan juga menyangkut lembaga yang juga dikenal masyarakat, penanganannya harus hati-hati, harus hati-hati,” jelas Sigit di Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023).

Sigit menambahkan, ia juga meminta kepada penyidik ​​untuk profesional dalam penanganan kasus tersebut. Ia juga mempersilakan kepada lembaga-lembaga yang ingin mengawasi agar bisa memberikan rasa keadilan.

“Apakah ini bisa diproses lebih lanjut atau sebaliknya harus dihentikan, dan tentunya ini menjadi hak dari pelapor hak dari terlapor untuk kemudian kita uji, jadi saya kira Polri transparan dalam hal ini,” tukasnya.**(Sw)