Tuturan id – Dalam perkembangan terbaru, KPK telah memulai penyelidikan dugaan tindakan rasuah di Kementerian Pertanian. Beredar kabar bahwa Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, terlibat dalam kasus tersebut dan diusulkan sebagai tersangka.
Kasus yang melibatkan Menteri Pertanian Indonesia ke-28 yang telah menjabat sejak tanggal 23 Oktober 2019 ini telah menimbulkan kekhawatiran publik menjelang Pemilu yang semakin dekat.
Berdasarkan informasi yang diberikan KPK melalui Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi, Asep Guntur menyebut kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo masih dalam proses penyelidikan.
“Saat ini masih proses lidik,” kata Asep, dikutip dari Suara.com pada Rabu (14/6/2023).
Saat penyelidikan berlangsung, Menteri Syahrul Yasin Limpo memilih untuk tetap bungkam mengenai masalah ini.
Seperti halnya Kasus yang melibatkan Jonny G Plate, Potensi keterlibatan seorang pejabat pemerintah tinggi dalam dugaan korupsi merupakan masalah serius yang membutuhkan penyelidikan yang teliti dan tanpa prasangka oleh KPK.
Penting untuk dicatat bahwa pada tahap ini, tuduhan terhadap Menteri Syahrul Yasin Limpo belum terbukti dan dan masih berlangsung tindakan penyelidikan.
Sosok Syahrul Yasin Limpo sebelum menjabat menteri memiliki karir yang bagus yang dimulai dari tingkat bawah, mulai dari lurah, Camat, Sekretaris Daerah Gowa, hingga menjadi Bupati Gowa dua periode dari tahun 1994 hingga 2002.
Kemudian menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 2003 hingga 2008 bersama Amin Syam. Pada Pilkada tahun 2007 di Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo terpilih menjadi gubernur setelah mengalahkan Amin Syam. Hingga kemudian diangkat menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju.
Syahrul Yasin Limpo adalah anggota partai NasDem, sama seperti koleganya Menteri Komunikasi dan Informatika Jonny G Plate. Ia adalah Wakil Presiden Dewan Pakar Pusat Partai NasDem. ***