Tuturan id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ASEAN bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, Jokowi pun mengungkap ada syarat yang harus dipenuhi.
Jokowi menyadari keadaan dunia saat ini menghadapi banyak tantangan di depan mata. Maka, persatuan dari negara ASEAN adalah kunci sukses untuk menghadapi tantangan tadi.
Kawasan ASEAN dapat menjadi pusat pertumbuhan dunia (epicentrum of growth), jika mampu memenuhi empat syarat, yakni kerja keras, kompak, berani, dan gesit.
Keempatnya adalah modal utama yang harus dipenuhi oleh setiap negara di kawasan Asia Tenggara supaya dapat mengantisipasi setiap tantangan di masa depan.
“Arah ASEAN jelas, menjadi epicentrum of growth. Modal ASEAN besar untuk meraihnya,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Jokowi mengatakan, empat modal utama itu, dapat disinergikan dengan strategi taktis jangka panjang yang sesuai dengan harapan masyarakat di masa mendatang, dan bisa dimasukkan dalam pembahasan ASEAN Concord IV, ujarnya.
“Mari kita wujudkan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan untuk berlayar bersama menuju Epicentrum of Growth,” kata Jokowi.
Diketahui, KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung dari 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Negara yang hadir total ada 22 negara yang hadir, ada 11 negara asean Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Kemudian, ada sembilan negara yang mitra yang diundang diantaranya Republik Korea, India, Jepang, RRT, New Zealand, Kanada, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat (AS).
Dengan tambahan dua negara lagi yakni, Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cooks Island sebagai Ketua Pasific Island Forum (PIF).
Indonesia juga akan mengundang organisasi internasional persatuan bangsa-bangsa (PBB), World Bank, International Monetary Fund (IMF), Word Economic Forum, IORA, dan PIF.***(jo)