Tuturan id – Lagi-lagi publik digoreng dengan isu yang tengah ramai di perbincangkan di media sosial (medsos). Isu tersebut muncul menjelang pemilihan presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

Isu yang tengah beredar tersebut, dihadapkan dengan Para menteri yang ada di kabinet Indonesia maju, dibawah kepemimpinan .

Adapun isu ini, yakni adanya pernyataan yang mengatakan ada sebagian menteri yang ada di kabinet indonesia maju akan mundur dari menterinya, salah satu diantaranya Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Mendengar hal itu, pun turut merespon. Ia mengatakan jika setiap hari menterinya tersebut rapat.

“Menteri setiap hari kita rapat, setiap kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri,” kata saat ditemui usai menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari .

Untuk menepis isu yang tengah beredar, Presiden Jokowi menegaskan bahwa setiap hari ia menggelar rapat internal bersama para menteri dari pagi hingga malam.

Ia juga mengaku dalam setiap rapat dengan menteri yang berbeda itu tidak menemukan ada masalah.

“Ya kabarnya dari siapa? Wong kita dari pagi sampai sore, pagi siang malam, kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu enggak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap dua jam gonta ganti rapat, gonta ganti menteri juga enggak ada masalah,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Menurut dia, isu menteri mundur itu termasuk hal yang dikaitkan dengan politik, mengingat sudah memasuki bulan politik atau menjelang pesta Pemilu pada Februari mendatang.

Walaupun begitu, Kepala Negara menekankan bahwa para menteri masih bekerja rutin seperti biasanya.

“Ya namanya bulan politik, tahun politik ya, semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik, tapi biasa kok kita kerja biasa, kerja rutin biasa,” kata Jokowi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jika ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebutkan bila Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Tak hanya Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur.

Karena menurutnya, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena munculnya isu Presiden dalam pilpres .***