Tuturan id – Kondisi badan tidak fit, perasaan kurang segar saat bangun di pagi hari, menjadi hal yang mungkin terjadi pada diri Anda jika tidak nyenyak di malam harinya.

Kabar buruknya jika hal itu terus-menerus terjadi, kondisi tersebut bisa sangat berpotensi miningkatkan terjadinya resiko demensia.

“Kita menemukan bahwa proses penuaan berkaitan dengan penurunan frekuensi terjadinya di tahap terdalam, yang dikenal sebagai slow wave sleep ( lambat),” ungkap peneliti senior Matthew P Pase seperti dilansir WebMD.

Tidak hanya itu, tim peneliti juga menemukan orang yang tidak dapat tertidur hingga ke fase slow wave sleep, akan berisiko lebih besar terhadap demensia. Mereka bisa merasakan resiko terhadap demensia dapat meningkat secara signifikan dalam 17 tahun sesudahnya.

Dalam studi yang diluncurkan dalam JAMA Neurology ini melibatkan 346 orang partisipan dengan rata-rata usia di 69 tahun. para partisipan dipantau selama 2 malam pada awal 1990-an.

Setelah memasuki 17 tahun, para partisipan menjalani pemantauan tidur yang sama. Tetapi kali ini, sekitar 52 partisipan sudah terdiagnosis dengan demensia.

Hasil penelitian menunjukkan, jika penurunan frekuensi tidur nyenyak di dalam tahap slow wave sleep berkaitan dengan peningkatan risiko demensia sebanyak 27 persen. Kondisi tersebut juga berkaitan dengan peningkatan risiko Alzheimer sebesar 32 persen.

Ilmuan juga menemukan kemampuan individu yang tertidur sampai pada tahap slow wave sleep dapat mengalami penurunan penurunan setelah memasuki umur 60an tahun. Penurunan itu akan mencapai puncaknya pada usia 75-80 tahun. Namun setelah itu tingkat penurunan akan terjadi lebih lambat.

Sementara itu tim dokter dari Institute for Neurodegenerative Disease yang di luar dari pada itu, Richard Isaacson MD mengatakan bahwa studi itu berfokus bahwa tidur dapat mempengaruhi menurunnya fungsi kognitif hingga menyebabkan dimensi.

Merujuk hal itu, Isaacson menyarankan agar orang-orang tidak hanya terpaku pada durasi tidur pada malam hari namun orang-orang juga perlu memperhatikan dan menjaga tidur pada malam hari sebaik-baiknya.***