Tuturan id – Musim Qurban seperti saat ini banyak yang mencari dan menggunakan obat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Obat paling banyak digunakan dan mudah ditemukan dalam menurunkan kolesterol (golongan statin) yakni Simvastatin dan Atorvastatin.
Biasanya obat ini dikonsumsi sesaat saja dengan dalih saat mau mengkonsumsi daging saja, takut kolesterol naik.
Jadinya setelah makan dilanjutkan dengan mengkonsumsi obat jenis statin. Beberapa orang mengira hanya dengan sekali minum obat jenis ini, maka akan menekan kolesterol jahat setelah konsumsi daging saat suatu perayaan seperti lebaran, padahal fakta nya statin tidak berkerja instan seperti itu.
Menurut Dokter Dr. Decsa Medika Hertanto Sp.PD dalam akun twitternya, Obat Golongan statin ini bekerja secara perlahan dalam tubuh sehingga membutuhkan waktu untuk mengendalikan kadar kolesterol.
Menurutnya dalam sebuah Jurnal, obat golongan statin mulai bekerja efektif setelah kurang lebih hingga 6 minggu sejak mulai terapi. Kecil kemungkinan bekerja secara intant dalam tubuh.
Statin pada dasarnya bekerja menurunkan kadar kolesterol dalam darah, terutama kolesterol LDL, dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reduktose, yang berperan dalam produksi kolesterol oleh hati.
Dokter biasanya akan memberikan resep disesuaikan dengan kondisi pasien dengan intensitas yang sesuai mencapai kadar penurunan kolesterol. Intensitasnya sebagai berikut:
Menurunkan Kolesterol LDL sekitar < 30%, contoh Simvastatin dosis 10 mg/hari
Menurunkan Kolesterol LDL sekitar 30%-50%, contoh Simvastatin dosis 20 mg- 40 mg/hari, Atorvastatin 10 mg- 20 mg/hari
Menurunkan Kolesterol LDL dengan intensitas tinggi lebih dari 50%, contoh penggunaan dosis Atorvastatin 40 mg-80 mg /hari.
Obat jenis juga memiliki efek samping jika dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, diantaranya mempengaruhi organ hati, pencernaan dan otot.
Penggunaan Statin juga harus diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga. Jadi minum statin bukanlah jalan pintas untuk bebas untuk makan daging-dagingan, jeroan, gorengan dll.
Apalagi bagi mereka dengan resiko tinggi penyakit jantung, diabetes, stroke atau ginjal, makan berlebihan harusnya perlu untuk dihindari, meskipun minum statin secara rutin.
Perlu diingat tujuan utama statin adalah untuk menurunkan kolesterol dalam jangka waktu panjang dan mencegah pnyakit jantung dan stroke, bukan untuk mereka yang makan makanan berlebihan. jadi baiknya mengontrol porsi makan dengan wajar dan tetap berolahraga, sebutnya.
Semoga kita semua dapat tercerahkan dengan isu penggunaan obat jenis statin seperti misalnya Simvastatin dan Atorvastatin. *
