id – Sebanyak 43.000 lebih orang mengungsi akibat yang sebelumnya melanda Libya Timur. 

Hali itu Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Kamis (21/9/2023). 

“Banjir di timur laut Libya memaksa sekitar 43.059 orang mengungsi,” demikian kata IOM dilansir antaranews. 

Menurut laporan IOM, pengungsian itu terjadi akibat kurangnya pasokan air bersih diwilayah mereka, sehingga membuat banyak mengungsi meninggalkan Kota Derna. 

Diketahui kota tersebut merupakan salahsatu kota dengan kondisi kerusakan terparah akibat banjir dahsyat itu, sehingga membuat warganya harus pindah ke Kota lain. 

Menurut IOM saat ini para pengungsi tengah membutuhkan keperluan mendesak seperti makanan dan air minum, serta dukungan dan sikologis para di wilayah terdampak. 

“Para pengungsi terus berdatangan dari Derna ke sejumlah lokasi di timur, termasuk Tobruk (1.320 orang) dan Benghazi (730 orang). Mayoritas dari mereka tinggal bersama kerabatnya,” kata IOM

Diketahui sebelumnya wilayah tersebut telah diterjang Badai Mediterania Daniel pada 10 September lalu dan memicu banjir terparah yang terjadi di Libya, yang mengakibatkan ribuan orang dunia, serta kerusakan infrastruktur yang lebih parah di wilayah itu.***(ar)