Tuturan IdKualitas udara tercatat sebagai yang terburuk di dunia pada hari ini (10/8/23) mengalahkan kota-kota langganan juara seperti Beijing (China) dan Delhi (India).
Hal ini terungkap dalam peringkat kualitas udara dan yang dirilis IQ Air. Per pukul 11.33 WIB, IQAir mengungkap kualitas udara (Air Quality Index/AQI) punya nilai 164.

Angka ini masuk kategori tak sehat lantaran 11,3 kali standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengukuran kualitas udara IQAir dilakukan dengan terutama mengacu pada angka PM2.5, yang adalah polutan berbentuk debu, jelaga, asap berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron.

Polutan utama PM2.5 saat ini memiliki tingkat konsentrasi mencapai 65,7 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Selain itu, ada SO2 yang mencapai 12.8µg/m³.

Selain , kualitas udara dan udara terburuk kedua, misalnya Dubai (UEA) punya nilai PM2.5 144, Bagdad (Irak) di peringkat tiga dengan nilai 141, Doha (Qatar) 132 dan Beijing (China) 132 di ranking kelima.

Dua tahun lalu, Presiden Joko Widodo, Menteri Hidup dan Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur . Selain itu, tergugat mencakup Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat telah digugat di Pengadilan Negeri Pusat.

Pada putusan itu, menyatakan empat pihak yang digugat oleh Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) telah melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan penanganan udara.

Belakangan, semakin banyak masyarakat dan selebriti bersuara melalui berbagai platform utamanya twitter terkait keluhan kualitas udara terutama di ibu kota Jakarta****