Tuturan id – Tim Bareskrim mengaku telah memperluas area operasi pencarian gembong narkotika internasional Fredy Pratama.

Bareskrim mengatakan jika operasi pencarian gembong narkotika internasional Fredy Pratama difokuskan di Thailand dan sejumlah negara sekitarnya.

Wakil Direktur Tindak Pidana Bareskrim Kombes Jayadi mengatakan saat ini pihaknya fokus melakukan pencarian di Thailand.

Walau begitu, perluasan pencarian sindikat narkotika jaringan internasional Fredy Pratama dilakukan ke negara sekitar.

Pencarian ini dilakukan usai didapati informasi bahwa Fredy Pratama telah kembali melarikan diri.

“Prioritas pertama Thailand, berikutnya negara-negara tetangga. Dugaan sementara di sekitar Thailand,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/9).

Selain wilayah tersebut, Jayadi mengatakan komunikasi juga terus dilakukan melalui Interpol terhadap negara-negara lain yang berpotensi menjadi tempat pelarian Fredy.

“Tetapi juga kita tidak fokus wilayah itu, negara lain juga akan terus komunikasi,” tuturnya.

Sebelumnya Bareskrim mengungkap bandar besar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova. Bareskrim turut menyita total sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama di selama periode 2020-2023.

Berdasarkan barang bukti yang ada, sosok sindikat Fredy Pratama disebut masuk sebagai salah satu sindikat penyalur narkotika terbesar di .

Dari hasil analisa Direktorat Tindak Pidana didapati bahwa mayoritas yang beredar di terafiliasi dengan jaringan Fredy Pratama.

Setiap bulannya, sindikat Fredy Pratama disebut mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke dengan jumlah mulai dari 100 kilogram sampai 500 kilogram dengan modus operandi menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh.***(nov)