Tutura id – Tiket presale UOB untuk konser di Singapura berhasil terjual habis hanya dalam waktu 3 jam. Permintaan yang tinggi dari para penggemar menyebabkan persaingan yang sengit (Tikcet War) untuk mendapatkan tiket.

Banyak penggemar mengalami kendala saat mencoba membeli tiket, seperti pesan kesalahan saat login dan masalah pembayaran.

Ticketmaster, penyedia layanan penjualan tiket, merespons masalah tersebut dengan menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki dan akan memberikan pembaruan secepat mungkin.

Jacquelyn Tan, Kepala Layanan Pribadi Grup UOB, mengungkapkan bahwa kartu UOB mengalami peningkatan signifikan di pasar ASEAN, termasuk Singapura.

“Peningkatan volume kartu yang sangat signifikan tidak hanya terjadi di Singapura, tetapi juga di pasar ASEAN lainnya, rata-rata harian kartu kredit UOB di Singapura, Thailand, Malaysia, , dan Vietnam meningkat 45 persen dibandingkan minggu sebelumnya dalam yang sama.” ujar Jacquelyn Tan.

Setelah 3 jam penjualan presale, tiket resmi habis terjual pada pukul 15.00. Banyak penawaran tiket muncul di situs penjualan kembali dengan harga tiket mencapai S$10.000, atau berkisar Rp. 111 juta rupiah.

Dalam situasi ini, para penggemar yang tidak berhasil mendapatkan tiket selama presale UOB masih memiliki kesempatan untuk membeli tiket saat penjualan umum dimulai pada tanggal 7 Juli.

Penggemar yang sudah terdaftar akan menerima email pada tanggal 5 Juli dengan kode akses khusus yang memungkinkan mereka membeli hingga empat tiket.

Sebagai harapan terakhir, penyelenggara konser kemungkinan akan melepas lebih banyak kursi menjelang tanggal konser . Hal ini terlihat dari pengalaman penjualan tiket konser Twice dan yang juga memiliki penawaran tiket tambahan untuk pertunjukan yang telah terjual habis.

Dalam sebuah wawancara, seorang perwakilan dari penyelenggara konser mengatakan, “Kami selalu berusaha untuk memenuhi permintaan penggemar sebanyak mungkin. Jika memungkinkan, kami akan melepas lebih banyak kursi agar lebih banyak orang dapat menikmati konser .”****