Tuturan id – Pemain keturunan Indonesia yang sempat dipanggil PSSI guna memperkuat Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders menjadi rekrutan teranyar salah satu klub terbaik di dunia. Tim asal Italia, AC Milan baru saja mengumumkan secara resmi perekrutan Reijnders dari klub Belanda AZ Alkmaar.
Pemain yang kini berusia 24 tahun, saat itu menjadi salah satu dari empat pemain yang direkomendasikan Shin Tae Young untuk direkrut menjadi bagian timnas setelah mengetahui jika Reijnders merupakan keturunan dari seorang ibu yang berasal dari Maluku, Indonesia. Nama Tijjani muncul usai Mees Hilgers dan Kevin Diks yang tidak mendapat restu keluarga.
Di AC Milan, Reijnders diproyeksi mengganti Sandro Tonali yang baru saja dijual ke Newcastle United dan didapuk mengenakan kostum nomor 14. I Rossoneri memberikan kontrak dengan durasi 5 tahun atau hingga 30 Juni 2028 dengan biaya transfer €20 juta plus bonus.
Pemain yang biasa bermain sebagai Box to Box, lahir di Zwolle Belanda pada 29 Juli 1998. Memulai karir sepakbolanya di akademi muda FC Twente. Hanya saja ia bermain di FC Twente hingga tim U-17 sebelum dilepas ke CSV '28 dan bermain selama satu tahun dari 2015 hingga 2016.
Pada 2016, Tijjani Reijnders bergabung dengan tim asalnya, PEC Zwolle U-19 di mana ia kemudian naik level dan tampil di tim utama klub Eredivisie. Di PEC Zwolle, Reijnders hanya bermain satu tahun. Pada 2017, ia pindah ke tim U-21 AZ Alkmaar dan naik ke tim utama pada 2018.
Pada 2020, ia dipinjamkan ke RKC Waalwijk selama enam bulan, dari Januari hingga Juni. Setelah itu putra mantan striker FC Zwolle, Martin Reijnders, kembali ke AZ Alkmaar dan bermain di tim utama. Hingga akhirnya bergabung dengan AC Milan bersama rekrutan baru lainnya yakni Ruben Loftus Cheek, Luka Romero, Marco Sportiello dan Cristian Pulisic. *