Tuturan id – Produksi Toyota di kembali normal setelah sempat terhenti selama beberapa hari akibat skandal .

Skandal bermula dari ditemukannya komponen yang tidak memenuhi standar keselamatan pada beberapa produk .

PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) dan PT Astra Motor (ADM) memutuskan untuk menghentikan sementara produksi mobil pada tanggal 19 Desember 2023 untuk melakukan penyelidikan dan evaluasi.

Toyota menyatakan telah melakukan penangguhan sementara terhadap pengiriman dan produksi beberapa type kendaraan di dalam negeri, khususnya untuk produk-produk yang dikembangkan bersama Daihatsu.

Keputusan itu sebagai tindak lanjut atas penemuan beberapa prosedur yang tak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd, prinsipal di Jepang, dan melibatkan 64 model kendaraan, termasuk 22 produk yang dijual dengan merek Toyota.

“Sebagai bagian dari penangguhan pengiriman sementara tersebut, Toyota telah berkoordinasi dengan Pemerintah untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus ini,” tulis pernyataan resmi Toyota Indonesia dikutip Kamis (21/12/2023) malam.

“Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia,” lanjutnya.

Setelah melakukan penyelidikan dan evaluasi, TMMIN dan ADM memastikan bahwa produk-produk Toyota yang diproduksi di Indonesia telah memenuhi standar keselamatan.

“Kami ingin mengonfirmasi bahwa saat ini, pelanggan yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa,” kata Direktur Marketing TMMIN, Anton Jimmi Suwandy, dalam keterangan resminya, Jumat (22/12/2023).

Anton mengatakan bahwa TMMIN dan ADM telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa produk-produk Toyota di Indonesia tetap aman dan memenuhi standar keselamatan.

Langkah-langkah tersebut antara lain:

  • Melakukan inspeksi menyeluruh terhadap semua komponen yang digunakan pada produk-produk Toyota di Indonesia.
  • Meningkatkan proses kontrol untuk memastikan bahwa semua komponen yang digunakan memenuhi standar keselamatan.
  • Meningkatkan pelatihan bagi untuk memastikan bahwa mereka memahami standar keselamatan yang berlaku.

Anton mengatakan bahwa TMMIN dan ADM berkomitmen untuk memberikan produk yang aman dan berkualitas kepada pelanggan.

“Kami selalu mengutamakan keselamatan pelanggan dan akan terus melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa produk-produk Toyota di Indonesia tetap aman dan memenuhi standar keselamatan,” kata Anton.

Dengan kembali normalnya produksi Toyota, diharapkan pasokan mobil Toyota di Indonesia dapat kembali normal.****