Tuturan id – Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) diinformasikan akan segera meluncurkan pengesahan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional pada maret 2024.
Hal inipun diungkapkan oleh Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Taufiq Damardjati mengatakan, peluncuran itu ditargetkan diadakan pada Maret 2024.
“Bulan Maret ini insyaAllah (diluncurkan)” kata Taufiq di The Langham Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).
Maka dari itu, Taufiq mengatakan, mulanya peluncuran Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional akan digelar pada Februari 2024. Akan tetapi, karena Kemendikbud masih meminta banyak masukan dari berbagai pihak, maka peluncuran Kurikulum Merdeka ditunda.
“Tapi karena kami berusaha mendapatkan banyak masukkan dari masyarakat mengenai bagaimana Kurikulum Merdeka ini diimplementasikan, jadi agak molor sedikit,” ujarnya.
“Kami kan juga dalam implementasi Kurikulum Merdeka ini membutuhkan persetujuan dari presiden,” ungkapnya.
“Karena ini sedikit berbeda dengan regulasi-regulasi Kemendikbud yang lain karena ini efeknya nasional it takes longer time,” lanjutnya.
Perihal masih banyaknya guru yang saat ini belum menggunakan Kurikulum Merdeka, kata Taufiq, nantinya akan diberikan waktu untuk melakukan peralihan.
Sehingga Kemendikbud, lanjut Taufiq juga akan tetap optimistis Kurikulum Merdeka tetap bisa disahkan sebagai kurikulum nasional. “Kami optimistis (Kurikulum Merdeka di sah kan jadi kurikulum nasional),” pungkas Taufiq.***