Tuturan id – Wiwit Nurhidayah menjadi sosok inspiratif, bagaimana tidak di usia 25 tahun dirinya baru saja erhasil menyandang empat gelar . Empat gelar itu,yakni Sarjana Farmasi (S.Farm.), Apoteker (Apt.), Magister Sains (M.Si.,).

Sementara itu gelar terakhir baru saja disandangnya yakni gelar Doktor (Dr.) usai menjalani Sidang Terbuka pada Doktor Kimia Fakultas MIPA Padjadjaran di Ruang Sidang Einsten Gedung Dekanat FMIPA Unpad, Jatinangor, Selasa (8/8/).

“Jujur gak nyangka bisa sampai ke S-3, dan bahkan nggak ada bayangan mau jadi Doktor,” Wiwit usai menjalani terbuka.

Dilansir kanal media Unpad, Peraih beasiswa PMDSU Kemendikbudristek RI, berhasil Lulus menjadi Sarjana Farmasi Unpad akhir pada akhir 2018. Kemudian melanjutkan Profesi Apoteker sembari mengajukan lamaran untuk beasiswa PMDSU hingga akhirnya lolos mendapat beasiswa dan melanjutkan ke Program Magister dan Doktor Kimia FMIPA Unpad.

Wiwit Nurhidayah kemudian berhasil lulus dengan predikat “Pujian” setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “The Cellular and Preclinical Evaluations of [125/131]Ialpha Mangostin as Radiopharmaceutical Candidate for Breast Cancer”.
“Awalnya saya targetkan bisa dapat PMDSU pada 2021, tetapi alhamdulillah bisa dapat lebih cepat di 2019,” ujar perempuan yang lahir di Garut, 2 April 1998 tersebut.

Program Kimia menjadi pilihan program studi untuk melanjutkan kuliah. Kendati demikian, Wiwit menyadari bahwa selama ini ia belum terlalu menguasai ilmu kimia secara keseluruhan.

Diakuinya, ia masih lemah pada beberapa bidang ilmu dari kimia.
Khawatir ketidakmampuannya tersebut akan menghambat proses belajar, nyatanya Wiwit dikelilingi lingkungan yang suportif.

Dukungan muncul dari teman-teman seangkatannya, bahkan dari promotornya langsung, yaitu Prof. Dr. Toto Subroto, M.S., serta tim promotornya.

“Syukur teman-temannya juga suportif dan kebanyakan teman-teman saya juga dari Kimia, jadi biasanya belajar privat sama teman yang sudah lebih paham,” ujarnya.

tesis dan disertasi yang dilakukan Wiwit merupakan lanjutan dari apa yang sudah ditelitinya dalam skripsi di bawah bimbingan Prof. apt. Muchtaridi, PhD, tentang potensi buah manggis. Dari hasil penelitiannya, Wiwit berhasil memublikasikan dua publikasi ilmiah pada jurnal Q-1 sebagai penulis pertama.

Tidak hanya dipromotori oleh dosen Unpad, riset Wiwit juga dipromotori oleh Prof. Tomoya Uehara, PhD, dari Chiba University, Jepang. ****