Tuturan id – Satgas Pangan Polri menyebut harga beras di pasaran mengalami penurunan meskipun tidak signifikan. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan hari ini, Rabu (28/2/2024).
Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan meskipun penurunan harga tidak signifikan, namun hal itu diharapkan menjadi sinyal baik.
“Sudah terjadi penurunan, seperti di PIBC untuk rata-rata harga beras premium hari ini Rp 15.100 dibandingkan harga kemarin Rp15.169,” ujar Whisnu Hermawan dalam keterangannya.
Lebih lanjut Whisnu berharap akselerasi dalam pendistribusian beras yang saat ini dilakukan oleh pemerintah dapat segera memulihkan harga beras.
Selain beras, lanjut Whisnu, pihaknya juga mengantisipasi lonjakan harga telur. Pemantauan pun terus dilakukan untuk mencegah kenaikan harga menjelang bulan suci Ramadhan.
“Kami terus memonitor program SPHP jagung yang saat ini sudah berjalan, yaitu pendistribusian jagung yang menjadi komponen pokok pakan dengan sasaran peternak mandiri di wilayah sentra produsen,” tutur Whisnu.
Wisnu mengungkapkan upaya tersebut diharapkan dapat membantu peternak mandiri mendapatkan jagung dengan harga Rp5.500. Dengan demikian, dapat menekan biaya produksi telur.
“Hal ini sangat membantu peternak layer hingga musim panen jagung yang diperkirakan di bulan Maret-April,” tukasnya****