Tuturan id – Menteri Pertahanan (Menhan) berkesempatan menghadiri wisuda 573 mahasiswa program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Bogor, Senin (12/2/2024).

Wisuda yang digelar di Universitas Pertahanan (Unhan) tersebut berhasil mengantarkan 573 mahasiswa menuju pintu kesuksesan.

Adapun 573 mahasiswa tersebut terdiri dari Doktor (17), Fakultas Strategi Pertahanan (273), Fakultas Manajemen Pertahanan (69), Fakultas Nasional (82), Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57) serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75).

Pada sambutannya, Prabowo menekankan kepada Indonesia harus mengejar ketertinggalan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Science, Engineering, Mathematics (STEM) hingga kedokteran.

“Masa depan kita akan ditentukan oleh revolusi STEM, ditambah kedokteran bagian dari itu. Jadi, kita harus mengejar ketertinggalan, kita harus mengakui bahwa kita tertinggal (dari sejumlah negara maju)” Kata Prabowo.

Selain itu, ia juga turut menjelaskan jika Unhan sudah mengambil langkah maju dengan mendirikan empat fakultas baru dalam bidang STEM, termasuk fakultas kedokteran dan teknik pada program hidrologi yang tidak dimiliki oleh sejumlah universitas di Indonesia.

“Unhan saya perintahkan tambah program khusus di bidang hidrologi. Sekarang sudah bisa membuktikan diri untuk berperan praktis secara langsung mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat kita. Mereka mencari dan menghasilkan air bersih,” ungkapnya.

Karena ia berpadn bila, air bersih adalah komoditas strategis dan langka. Terlebih, Perserikatan (PBB) memperkirakan dunia dalam waktu dekat ini bakal dilanda tiga krisis utama, yaitu pangan, , dan air.

“Kita punya sumber daya alam yang luar biasa, kita harus bisa meraihnya, menguasai, dan ikut mengembangkannya dengan (ilmu pengetahuan) STEM dan semua ilmu-ilmu dasar,” ujar Prabowo.

Maka dari itu, berharap para lulusan Unhan mampu memberikan suatu prestasi dan sumbangsih yang besar kepada rakyat dan negara. Terlebih, untuk menempuh pendidikan di Unhan terlebih dahulu melewati seleksi intelegensi dan prestasi akademis yang ketat.

“Saya minta di benak pikiran Anda harus memberi sumbangan besar. Saudara punya kemampuan, karena syarat yang kami berikan kepada saudara cukup tinggi. Saya ambil syarat (standar pendidikan) universitas terbaik dunia,” jelasnya.

Tak hanya itu, Prabowo juga menginginkan Unhan ke depannya lebih banyak menambah program hingga mahasiswa, tanpa mengurangi kualitas seleksi dan standar tinggi akademis yang telah diterapkan.

“Unhan harus jadi sungguh-sungguh pusat keunggulan dengan kualitas akademis yang setara dengan universitas-universitas terbaik di dunia,” pungkasnya.***