Tuturan id – Lembaga survei publik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat winnability atau kemenangan calon presiden dan wakil presiden jelang hari Pilpres .

Probabilitas menang paling tinggi sebagai capres nomor urut 2 adalah Prabowo-Gibran, yaitu sebesar 44,85%.

 Berikutnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anis Muhaimin, menempati posisi kedua dengan persentase kemenangan 37,63%.

Posisi ketiga Ganjal Mahfud menduduki peringkat terbawah calon presiden dan wakil presiden dengan perolehan 15,95%, tidak memilih atau abstain sebanyak 0,19%, dan menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 39%.

“Prabowo-Gibran memimpin dengan peluang menang 44,85%, disusul Pak 37,63%, dan Pak Ganjar-Mahfud 15,95%,” kata Hadi Kusuma, Minggu (02/04).

Mukhradis mengatakan, survei tersebut dilakukan  pada tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2024 terhadap warga negara Indonesia yang sudah mempunyai , yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah, dan total responden yang menjawab adalah 2.400 orang, di seluruh Indonesia.

ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan tingkat margin of sekitar 2% dan tingkat kepercayaannya 95%.

pun mengungkapkan, yang menarik dari hasil survei tersebut adalah elektabilitas Prabowo-Gibran.

“Pasalnya, meski tertinggi, namun mengalami penurunan dibandingkan  hasil survei sebelumnya, berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 8 hingga 13 Januari 2024.

Jika pada saat itu, persentase kemenangan Prabowo-Gibran adalah 45,9%, kini menjadi 44,85%, namun survei pada  12-19 Desember menunjukkan peningkatan signifikan dari 37,9% menjadi 45,9%.

Bahkan, mencatatkan peningkatan, dari survei sebelumnya 33,61 persen menjadi kini 37,63 persen pada sebelumnya meningkat dari 20,17 persen menjadi 37,63 persen.

Di sisi lain, Ganjar-Mahfud juga mengalami penurunan, dari periode sebelumnya 16,6% menjadi 15,95% sekarang, dibanding periode sebelumnya naik dari 28,58 persen menjadi 16,6 persen lagi, jelasnya.***