Tuturan id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyayangkan dukungan yang diberikan oleh Pejuang PPP kepada Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai bahwa dukungan tersebut merupakan persoalan etika.
“PDIP memandang bahwa dukungan yang disampaikan oleh Pejuang PPP kepada Prabowo Subianto merupakan persoalan etika,” kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (6/1).
Mebanggapi hal itu juga, Hasto menyebut pendukung Ganjar-Mahfud bukan bicara soal solid atau tak solid namun soal etika.
“Ini bukan persoalan solid atau tidak, ini persoalan etika. PDI Perjuangan kami mengucapkan selamat ulang tahun PPP pada tanggal 5 Januari yang ke-51,” kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).
Hasto mengatakan PPP memiliki akar kuat sebelum kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, sikap Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani yang mengumumkan dukungan Pejuang PPP tidak etis.
Dia mengatakan PDIP membela PPP, Perindo dan Hanura sebagai satu kekuatan dari rakyat. Menurutnya, pengumuman peralihan dukungan Pejuang PPP dari Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran merupakan bentuk kepanikan dari kubu 02.
“Kami membela PPP, Perindo dan Hanura, karena satu kesatuan kebenaran, satu kesatuan kekuatan yang berasal dari rakyat, dan itu sekali lagi menunjukkan kepanikan dari kubu 02 sehingga sampai melakukan cara-cara politik kotor dengan cara pembelahan seperti itu,” ujarnya dikutip detik.com
Menurut Hasto PDIP meyakini bahwa PPP tetap solid dalam memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.***