id – Calon wakil presiden (Cawapres) dari 1, (Cak Imin) mengkritik soal utang alat negara yang terus membesar.

Kritikan itu disampaikan cak Imin dalam dialog bersama petani di Soreang, Kabupaten .

Awalnya, Cak Imin menyampaikan bahwa dirinya merasa heran dengan kondisi negara yang lebih memilih berutang untuk membeli alat perang ketimbang alat pertanian.

“Kita nggak perang, kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian. Buat apa kita utang ratusan triliun tapi tidak untuk sesuatu yang nyatanya tak dibutuhkan? Nyatanya kita butuh pangan,” kata Cak Imin dalam acara Nitip Gus bersama petani di Kabupaten , Rabu (3/1/).

Selanjutnya, Cak Imin lantas bercerita pernah mendatangi salah satu pameran alat perang di benua Eropa. Dia mengatakan alat perang yang ditampilkan dan dihancurkan lalu diganti menjadi alat pertanian.

“Jadi saya pernah suatu hari ke Eropa, di Eropa itu ada pameran, pamerannya itu menarik, pameran alat perang, diganti, dihancurin, jadi alat pertanian,” katanya.

Selain itu, Cak Imin juga mengaku mendapat pesan dari pameran ini terkait penolakan dunia terhadap perang. Dia menekankan kebutuhan akan pangan lebih utama.

“Artinya apa, kita tolak perang yang penting makan, kira-kira begitu,” ucapnya.***