Tuturan id – Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo lakukan kampanye politik di pada Senin, (1/1/2024).

Ketika melakukan kampanye politik di () Ganjar Pranowo menyampaikan janjinya untuk memberikan layanan internet super cepat, , dan merata ke wilayah Indonesia bila menang dalam Pilpres 2024.

Adapun nama program ini akan diberikan nama GratisIN. GratisIN ini diklaim untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu ekonomi lokal, termasuk UMKM yang ada di Jawa Tengah.

Tak hanya itu, Ganjar juga berjanji akan memberikan akses internet untuk sekolah guna memastikan setiap siswa/siswi memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber daya pendidikan secara daring.

Menurut Ganjar, kecepatan akses internet di Indonesia merupakan yang lumayan lambat di kawasan ASEAN.

“Coverage-nya ternyata tidak terlalu merata, inilah kenapa infrastruktur untuk teknologi informasi kita mesti siapkan, yang kedua, kecepatan internetnya mesti kita tingkatkan,” kata Ganjar saat meluncurkan program GratisIN di Borsumy Heritage, di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, mengenai infrastruktur untuk internet, Ganjar mengungkapkan pembangunannya diharapkan merata termasuk daerah-daerah remote di Indonesia.

“Setelah bicara infrastruktur, kecepatan, lalu siapa yang memanfaatkan? Pertama tentunya para pelajar, dan tadi ada masukan pelaku UMKM, saya kira itu perlu masuk juga. Saya kira apa yang menjadi potensi-potensi dari mereka akan bisa terangkat, pelajar akan mendapat kemudahan,” kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah 2 Periode tersebut itu mengatakan bahwa ia melihat adanya potensi dari anak-muda yang banyak menggunakan internet.

Pasalnya, Ganjar berpendapat, apabila situasi ini difasilitasi dia merasa akan mendorong generasi muda lebih cepat berkreasi dan mengeluarkan talenta-talenta terbaiknya.

Terkait internet tersebut, dalam keterangan tertulis itu disebut bahwa Ganjar juga mendapat keluhan dari orang tua ihwal pengeluaran kuota internet cukup mahal, sehingga harus berdesakan dengan lainnya. Padahal, menurut Ganjar, sejak Covid-19, para pelajar membutuhkan akses internet untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.

“Maka keluhan ibu tadi yang anaknya butuh kuota dan kesulitan, kita coba nanti dari sekolah-sekolah kita beri internet ,” jelas Ganjar.

Apabila program GratisIN berjalan, Ganjar yang mengatakan bahwa betapa pentingnya literasi bagi orang tua siswa dan para guru. Sehingga, orang tua dan guru mampu menavigasi penggunaan internet, mampu memilih dan memilah konten yang baik.

“Nanti, dapat guru kreatif, bisa konsultasi dan fasilitas ini akan merangsang anak-anaknya untuk melakukan lompatan. Negeri ini akan maju kalau kita mampu melompat, kita bukan orang-orang yang maunya urut kacang saja. Kalau bisa kita melakukan lompatan maka 2045 itu adalah cerita benar,” kata Ganjar.

Selanjutnya, dalam keterangan tertulisnya, program GratisIN ini disebut untuk menyempurnakan program Internet Masuk Desa yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Program ini akan memastikan 100 persen wilayah Indonesia tercakup internet, untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.***