– Calon (Capres) dari nomor urut 3, berjanji akan memberikan insentif kepada guru ngaji jika terpilih menjadi .

Selain itu, juga mengaku telah menghitung besaran anggaran yang diperlukan untuk menggaji guru ngaji.

“Kita melaunching bahwa seluruh guru agama, guru ngaji akan mendapatkan insentif,” Ganjar di Ponpes An Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

Untuk itu, Ganjar mengatakan praktik tersebut sudah pernah dilakukannya saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Untuk itu, mengatakan untuk besaran anggaran kurang lebih Rp 4 triliun.

“Kita pernah menghitung-hitung, waktu itu anggarannya kurang lebih Rp 4 triliun lah kalau pakai pola Jawa Tengah,” ujarnya.

Selanjutnya, ia berharap program itu dapat berjalan. Sebab, dia, dirinya memiliki kepentingan untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak sejak dini.

“Insyaallah mudah-mudahan ini bisa berjalan karena kita punya kepentingan yang lain, apa itu? Di samping mereka mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada anak-anak, juga saya titip budi pekerti,” jelas dia.

“Insyaallah kalau ilmu agamanya bagus, budi pekertinya bagus, kan hubungan sosialnya menjadi bagus,” tambahnya.

Akan tetapi, Ganjar belum dapat memastikan berapa kisaran gaji yang akan diterima oleh guru ngaji. Hal itu, Ganjar, akan didiskusikan kembali.

“Kita baru hitung (total anggarannya). Nanti angkanya (gaji perorang) ya, biar itu teknis,” tuturnya.***