Tuturan id – Pasangan calon presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) dari nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk menaikkan gaji para TNI, Polri hingga aparatur hukum jika bisa menang pada Pilpres 2024.
Pernyataan tentang komitmen dari Paslon 02 tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Rabu (27/12/2023).
“Pak Prabowo di visi misi itu punya komitmen untuk menaikkan gaji TNI, terkait keamanan polisi dinaikkan gajinya, kesejahteraan dinaikkan, termasuk aparatur hukum lainnya, misalnya jaksa dan hakim. Itu salah satu komitmen yang penting ingin didorong oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucap Dahnil.
Selanjutnya, Dahnil mengatakan bila pasangan Prabowo-Gibran juga akan mengoptimalkan Pembangunan postur pertahanan untuk ancaman hybrid.
“(Ancaman hybrid -red) Yaitu kombinasi ancaman antara militer dan nirmiliter, nah sekarang secara faktual yang banyak terjadi itu adalah ancaman Hybrid ini, ancaman militer sekaligus ancaman nirmiliter itu mengancam kita semuanya,” jelas.
“Nah berangkat dari ancaman-ancaman itulah postur pertahanan itu dibangun oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran tentu pada saat ini, tentu membangun visi misinya, apa yang akan dilakukan ke depan dan sekarang sudah dimulai oleh Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dengan komitmen tinggi Presiden Joko Widodo, Pak Prabowo membangun postur-postur itu.”
Misalnya, sambung Dahnil, dengan melakukan modernisasi alutsista di tengah geopolitik dan geostrategis yang penuh ancaman militer.
“Oleh sebab itu, benteng pertahanan kita terkait pertahanan militer itu harus diperkuat, plus TNI kita itu harus diperkuat dalam konteks profesionalismenya, diperkuat dalam konteks jumlahnya,” jelas Dahnil.
“Itulah kenapa kemudian ada komcad atau komponen Cadangan selain itu adalah amanat undang-undang, tapi juga itu menjadi legacy dari Pak Prabowo memulai Komcad ini secara maksimal.”***