Tuturan id – Kasus -19 di Indonesia kembali naik dalam beberapa hari terakhir. Pada Sabtu 9 Desember 2023 kemarin dikabarkan penambahan kasus positif -19 mencapai 2.135 kasus.

Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kesehatan () mengungkapkan, kasus -19 di Indonesia yang saat ini mengalami kenaikan dikarenakan adanya jenis varian baru. Nadia menyebutkan, varian baru yang saat ini dominan di Indonesia adalah varian Eris atau EG.5 dan EG.2.

“Kasus -19 naik karena ada varian baru. Itu fenomena yang memang terjadi,” ujar Nadia, Selasa (5/12/2023). Nadia menerangkan peningkatan kasus yang terjadi dari yang biasanya ada 10 – 20 kasus dalam seminggu. Selanjutnya pada pekan kemarin menjadi 267 kasus per minggunya.

Diberitakan sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi tren kenaikan kasus virus corona (Covid-19) terjadi lagi di Indonesia.

Budi mengatakan kenaikan kasus itu diduga disebabkan adanya jenis varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2

Sementara itu Menkes Budi Gunadi menyebutkan jika anggaran program vaksinasi Covid-19 akan berakhir pada akhir Desember 2023.

“Kami diminta sampai ini (biaya vaksinasi) masih ditanggung negara,” kata Budi.

Pemerintah mengimbau untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penularan Covid-19:

  • Pakai masker

Masker adalah salah satu cara paling untuk mencegah penularan Covid-19. Masker membantu untuk mencegah penyebaran virus melalui udara.

  • Cuci tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik secara teratur. Cuci tangan juga dapat dilakukan dengan cairan pembersih tangan berbahan alkohol.

  • Jaga jarak

Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain yang tidak berkerabat atau tidak tinggal serumah.

  • Vaksinasi

Vaksinasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19. Vaksin membantu untuk membentuk kekebalan terhadap virus.

Pemerintah juga telah meningkatkan pengawasan terhadap penyebaran Covid-19. Pemerintah melakukan pemeriksaan di berbagai tempat, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal. Pemerintah juga melakukan tracing terhadap orang yang terpapar Covid-19.

Pemerintah berharap dengan peningkatan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan, penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.****