Tuturan – Menteri dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyebut pihaknya turut menelusuri dugaan kebocoran data di Komisi Pemilihan Umum ().

“Kita terus melakukan penelusuran. Jadi saya sudah menugaskan Dirjen Aptika (Aplikasi Informatika) untuk melakukan penelitian apa penyebabnya dan bagaimana mengantisipasinya,” ungkap Budi Arie di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Lebih lanjut Budi Arie menjelaskan Kominfo menyelidiki kasus ini dengan berkoordinasi bersama instansi terkait. Di antaranya hingga BSSN.

“Itu kita koordinasi dulu dengan BSSN, dengan , untuk terus mengantisipasi soal keamanan IT ,” terang Budi Arie.

Pada kesempatan yang sama, Budi berharap masalah dugaan kebocoran ini bisa segera diselesaikan. “Secepatnya, secepatnya. Ini kan baru tadi pagi. Ya secepatnya kita selesaikan,” terangnya.

Sebagai informasi, dugaan viral di media . Salah satu diposting akun di media X () dalam cuitan actor bernama Jimbo. Data-data tersebut dijual dengan 2 BTC (bitcoin), dimana harga 1 BTC setara dengan Rp571.559.477.***