Tuturan id melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dikabarkan akan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di , seiring memanasnya perang yang terjadi di Gaza.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (10/10/2023), perang Israel dan Hamas masih berlangsung. Tercatat jumlah tewas dilaporkan terus bertambah, kabarnya 700 orang tewas dan 2.300 lainnya terluka.

Melihat situasi perang Israel Hamas tersebut, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan Indonesia memutuskan untuk melakukan proses terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di .

“Kami sudah merencanakan WNI dari ,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, rencana darurat merupakan bagian dari keadaan yang diliputi seluruhnya. Kendati begitu, dia belum menjelaskan detail proses tersebut.

“Itu mungkin bagian dari kontinjensi. Tentu detailnya tidak dapat kami sampaikan, namun kami sudah persiapkan,” terang Yudha.

Selain itu, Judha juga menyebut Kemlu juga telah melarang WNI melakukan perjalanan ke Israel maupun . Pasalnya, wilayah kedua sedang memanas terjadi perang.

“Kami meminta mereka (WNI) tidak melakukan perjalanan baik ke wilayah Israel ataupun wilayah Palestina. Kami juga mengimbau kepada warga negara Indonesia untuk dapat menundanya,” pungkasnya.***(Sw)