Jakarta, BMKG baru saja meralat lokasi dan tingkat kekuatan gempa besar yang terjadi pada pukul 02.55 WIB, dari sebelumnya terjadi di Tanah Bumbu, Selatan (Kalsel) dengan magnitudo (M) 7,4, BMKG memastikan kembali dan memperbaharui data pusat gempa itu berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan kekuatan magnitudo 7,1 terpusat di laut 163km Timur Laut Lombok Utara.

Tingginya kekuatan gempa membuat BMKG memberikan himbauan perihal gempa susulan yang dapat terjadi.

“Hati-hati terhadap susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG melalui situs resminya, Selasa (29/8/).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, alasan perubahan karena BMKG berbasis peringatan alias kecepatan info. Data dikeluarkan hanya 2 menit 20 detik pasca gempa, namun masih terus berproses alias belum .

“Fluktuasi perubahan data prosesing masih terus berlangsung. Tapi BMKG harus info cepat, akhirnya 2 menit disebar. Tapi belum karena data belum terkumpul seluruhnya. Nah, muncul lah 7,4 dekat kalsel, Didiseminasikan. BMKG terus bekerja dengan data baru sensor-sensor gempa se-Indonesia, akhirnya di 7,1 utara Lombok,” Daryono kepada wartawan, Selasa (29/8/23).

Sementara gempa besar juga terjadi Seram dengan Magnitudo 6.4 pada pukul 11:34 siang tadi.

(UPDATE) Mag:6.4, 29-Agu-23 11:34:46 WIB, Lok:5.54 LS, 130.04 BT (Pusat gempa berada dilaut 275Km Baratdaya Seram Bagian Timur), Kedlmn:209 Km Dirasakan (MMI) II-III Banda, II-III Saumlaki, II Waipirit, II Tual, II Masohi, II Geser, II Dobo, II Labuang, II Sorong #BMKG

Kemudian juga kuat juga terjadi gempa di kabupaten Fak fak Papua Barat dengan waktu yang hampir bersamaan dengan Magnitudo 5.5, pukul 11:35:21WIB, Lok:3.13LS, 131.76BT (139 km BaratDaya FAKFAK-PAPUABRT), Kedlmn:113 Km #BMKG (bee) ***