id – Lima baliho bergambar Anies Baswedan di Gunungkidul Yogyakarta dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini menjadi contoh bahwa masyarakat belum bisa berdemokrasi secara .

Wakil Koordinator Jarnas ABW Gunungkidul Suwarno mengatakan, setidaknya ada lima baliho gambar Anies Baswedan dengan berdampingan dengan caleg PKS Titik Nur Chasanah yang dirusak, ujarnya.

“Baliho dipasang sekitar dua minggu lalu, kemarin dirusak oleh oknum, ada baliho yang hilang juga,” katanya, Minggu (27/8/2023).

Caleg Partai Ummat DPRD Gunungkidul Dapil 5 ini mengungkapkan, baliho yang dirusak dan hilang itu berada di sepanjang jalan Playen-Paliyan-Saptosari, sebutnya.

“Disepanjang jalan itu, ada lima yang dirusak, empat di antaranya hilang. Kami belum tahu tempat lain, karena kami juga pasang Baliho Anies dan Caleg PKS Titik di tempat lain juga,” ungkapnya.

Dia menilai perusakan baliho Anies Baswedan ini ada unsur kesengajaan atau sabotase, khususnya di daerah Trowono, tuturnya.

“Karena baliho Anies dipasang di sebuah tempat yang juga banyak baliho lain. Tapi kenapa yang dirusak cuma baliho Anies saja,” ucapnya dengan nada bertanya.

Menurutnya, perusakan baliho ini membuktikan belum siap berdemokrasi secara dan fair, bebernya.

“Dalam negara demokrasi, semua boleh menawarkan calon pemimpin negeri ini, kami dari menawarkan tokoh perubahan Anies Baswedan,” katanya.

Suwarno mengatakan, jika tidak suka dengan Anies Baswedan sebaiknya tidak perlu merusak baliho. “Soal pilihan itu hak negara. Kalau nggak suka, tidak perlu memilih tapi tidak perlu merusak baliho,” tegasnya.

Disinggung apakah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, Suwarno akan berkoordinasi dengan . “Saya sudah melaporkan kejadian ini ke DPW Jarnas DIY, langkahnya seperti apa tentu perlu koordinasi,” pungkasnya. (jo)***