Tuturan id – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan beberapa minggu lalu melakukan kegiatan di Jawa sambil ‘belanja masalah’.
Anies berkeliling ke sejumlah daerah dan mendengarkan curhatan warga di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Anies bertemu dengan sekelompok nelayan dan petani yang kesulitan mendapatkan pupuk hingga mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Anies menuturkan, keluhan para nelayan dan petani tidak bisa diutarakan melalui media sosial (sosmed) lalu diperhatikan. Mereka, lanjut Anies, harus dibela, tutur Anies usai acara Desak Anies di Posbloc, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut Anies, petani tidak seperti kelas menengah, yang bisa mempersoalkan zonasi, yang bisa ngetweet, ujarnya.
“Mereka ketika terjepit urusan pupuk enggak tahu harus ngomong ke mana. Mereka enggak seperti orang kota yang bisa mengungkapkan itu lewat sosmed. Mereka yang harus dibela, disitu ada perubahan,” kata Anies, Jumat (18/8/2023.)
Dia ingin persoalan kesejahteraan peternak, nelayan, petani kebun itu punya masalah yang sangat serius. Antara biaya produksi mereka dengan pendapatan mereka itu sudah tidak masuk akal, ungkap Anies.
Permasalahan ini telah terjadi bertahun-tahun dan belum menemukaan jalan keluarnya karena minimnya biaya, bebernya.
“Antara biaya produksi mereka dengan pendapatan mereka itu sudah tidak masuk akal. Tekor dan itu terjadi bertahun-tahun menumpuk. Apa ini mau didiamkan terus? Oleh karena itu kita perlu perubahan di sini,” terangnya.
Tata niaga, sektornya harus diperbaiki. Peternak menengah ke bawah bergelimpangan beberapa tahun terakhir ini. Yang membesar adalah yang raksasa. Peternakan kecil padahal peternakan kecil itu menyuplai wilayah sekitarnya, tambahnya.
Kemudian, kata Anies, petani beras, padi, yang namanya pupuk dimana-mana keluhannya sama. Petani ingin pupuk tidak langka dan selalu ada, sebutnya.
“Padahal kita tahu jumlah lahannya kita tahu, jumlah orang yang mengkonsumsi orang kita tahu. Kenapa pupuk itu tidak pernah disiapkan untuk kebutuhan semua. dan petani-petani itu keinginannya sederhana kok, kalo mau menanam pupuknya ada itu saja,” ucapnya.
Anies menyebut, pihaknya akan berusaha memperjuangkan perbaikan di sejumlah masalah yang dikeluhkan tersebut, pungkasnya.****