Tuturan id – Eris yang merupakan varian baru covid, kini menjadi varian kedua yang paling umum di Inggris, setelah Arcturus yang membuat hampir setengah dari semua infeksi pada 39,4 persen, menurut Badan Keamanan Inggris (UKHSA).

Eris awalnya diamati pada 3 Juli karena meningkatnya laporan secara internasional, khususnya di . Pada 10 Juli , dideteksi 11,8 persen pasien di Inggris telah diklasifikasikan terinfeksi varian Eris berdasarkan data per 27 Juli .

Saat ini varian Eris menjadi satu dari 10 Covid yang diderita warga Inggris. Eris yang merupakan varian keturunan Omicron atau EG.5.1, pertama kali diklasifikasikan sebagai varian di Inggris pada 31 Juli .

Menurut The Zoe Health Study, memperkirakan angka infeksi Covid di Inggris terus meningkat, akibat terjadi laporan banyak yang diperkirakan terus melonjak, dibanding hampir 200.000 pada bulan lalu, dari 606.656 kasus yang diprediksi pada 4 Juli, melonjak menjadi 785.980 pada 27 Juli.

WHO kini juga saat ini telah memasukkan varian Eris sebagai variant under monitoring (VUM) atau varian yang diawasi.

Selain Inggris, Jepang menjadi negara dengan kasus varian Eris terbanyak. Bahkan varian ini sudah mendominasi 20% dari sekuen yang ada di , 10% sekuen di Eropa, dan 7% sekuen di Amerika Utara.

Sejauh ini belum ada laporan menyebutkan varian Eris terbukti lebih mematikan dibandingkan varian lain.

Sementara secara umum, pasien terinfeksi covid varian ini memiliki gejala umum sebagai berikut: Pilek Sakit kepala Kelelahan (ringan atau berat) Bersin Sakit tenggorokan. **