Tuturan id – Eris yang merupakan varian baru covid, kini menjadi varian kedua yang paling umum di Inggris, setelah Arcturus yang membuat hampir setengah dari semua kasus infeksi pada 39,4 persen, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).
Eris awalnya diamati pada 3 Juli 2023 karena meningkatnya laporan secara internasional, khususnya di Asia. Pada 10 Juli 2023, dideteksi 11,8 persen pasien di Inggris telah diklasifikasikan terinfeksi varian Eris berdasarkan data per 27 Juli 2023.
Saat ini varian Eris menjadi satu dari 10 kasus Covid yang diderita warga Inggris. Eris yang merupakan varian keturunan Omicron atau EG.5.1, pertama kali diklasifikasikan sebagai varian di Inggris pada 31 Juli 2023.
Menurut The Zoe Health Study, memperkirakan angka infeksi Covid di Inggris terus meningkat, akibat terjadi laporan banyak kasus yang diperkirakan terus melonjak, dibanding hampir 200.000 pada bulan lalu, dari 606.656 kasus yang diprediksi pada 4 Juli, melonjak menjadi 785.980 pada 27 Juli.
WHO kini juga saat ini telah memasukkan varian Eris sebagai variant under monitoring (VUM) atau varian yang diawasi.
Selain Inggris, Jepang menjadi negara dengan kasus varian Eris terbanyak. Bahkan varian ini sudah mendominasi 20% dari sekuen yang ada di Asia, 10% sekuen di Eropa, dan 7% sekuen di Amerika Utara.
Sejauh ini belum ada laporan menyebutkan varian Eris terbukti lebih mematikan dibandingkan varian lain.
Sementara secara umum, pasien terinfeksi covid varian ini memiliki gejala umum sebagai berikut: Pilek Sakit kepala Kelelahan (ringan atau berat) Bersin Sakit tenggorokan. **