id – Tindak pidana perdagangan (TPPO) akhir-akhir ini menjadi perhatian pihak kepolisian, mengingat tindak kejahatan dalam tersebut terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

Terkait hal itu, Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri melalui Bareskrim Polri terus melakukan upaya penindakan dan memberantas ini sesuai arahan Presiden (Jokowi).

Dalam enam hari terakhir sejak dibentuknya Satgas TPPO pada 5 Juni 2023 lalu, Satgas TPPO kini telah sebanyak 804 orang sebagai tersangka dalam human trafficking ini , yakni hingga 17 Juli 2023.

“Jumlah tersangka pada TPPO sebanyak 804 orang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Dengan total dari ratusan orang yang ditetapkan tersangka itu, Satgas TPPO Polri sudah menyelamatkan sekitar 2.104 orang yang menjadi korban perdagangan.

“Laporan sebanyak 684 Laporan,” Ramadhan, dikutip Pmjnews, Rabu.

Adapun rincian modus dari kasus perdagangan orang yang digunakan para pelaku yakni ditawarkan menjadi pembantu rumah tangga sebanyak 472 kasus.

Selanjutnya tawaran menjadi anak buah kapal sebanyak 9 kasus, dijadikan seks komersial (PSK) sebanyak 201 kasus, dan ekploitasi anak sebanyak 50 kasus.****