Tuturan id Agama mulai memulangkan jemaah haji untuk gelombang pertama yang dimulai hari ini Selasa (4/7/2023).

Fase pemulangan gelombang akan berlangsung dari 4 – 18 Juli 2023. Sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) rencananya akan diterbangkan perdana ke Indonesia.

Juru Bicara Pusat Akhmad Fauzin menuturkan, proses pemulangan jemaah haji 1444 H akan dilakukan secara bertahap.

“Pada hari ini, ada 18 kloter yang akan diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.” Fauzin

Fauzin juga mengimbau jemaah haji yang akan kembali ke Indonesia agar dapat mematuhi aturan pemerintah berkaitan dengan barang yang bisa dibawa di koper.

Fauzin menambahkan, ada dua maskapai yang akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji menuju tanah air, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Berikut 18 kloter jemaah haji yang perdana pulang ke Indonesia hari ini, Selasa (4/7/2023):

  1. Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang;
  2. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang;
  3. Debarkasi (SUB) 1 sebanyak 450 orang;
  4. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang;
  5. Debarkasi (SUB) 2 sebanyak 450 orang;
  6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang;
  7. Debarkasi (SUB) 3 sebanyak 450 orang;
  8. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang;
  9. Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang;
  10. Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang;
  11. Debarkasi (SOC) 1 sebanyak 360 orang;
  12. Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang;
  13. Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang;
  14. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang;
  15. Debarkas (SOC) 2 sebanyak 360 orang;
  16. Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang;
  17. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang,
  18. Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang.

Fauzin juga menyampaikan beberapa barang yang tidak boleh untuk dibawa di bawa di dalam penerbangan, seperti air zamzam, barang yang mudah terbakar/meledak, senjata tajam dan api , hingga tunai lebih dari Rp100 juta atau SAR25.000.****