menjadi kota pertama yang akan menikmati BBM jenis baru PT (Persero) dalam waktu dekat ini. Nantinya akan ada 10 SPBU di yang menjual BBM baru itu.

Adapun pemilihan sebagai lokasi komersialisasi tahap awal, dikarenakan berdekatan dengan produsen bahan baku Bioetanol yang ada di Kabupaten Mojokerto dan Malang.

“Kita mulai penyaluran pada bulan Juli , Kita siapkan sekitar 10 SPBU,” kata Sekretaris Patra Niaga, Irto Ginting.

Sementara wilayah Jakarta, rencananya segera disiapkan tersedia di 5 wilayah.
BBM memiliki keunggulan dari produk BBM Pertamina lainnya seperti lebih , karena merupakan hasil campuran Bioetanol sebesar 5 persen (E5) dengan Pertamax dan dinamakan 95.

Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan, yakni dari hasil fermentasi molases atau tetes tebu sebagai sumber bahan bakar nabati.

Saat ini, produk BBM jenis bensin (gasoline) yang dipasarkan perseroan ialah dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, dan Pertamax Turbo RON 98.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, menyebut bahwa kisaran harga seperti RON 95, artinya setara dengan Pertamax Plus yang pernah dijual Pertamina atau bakal lebih mahal dari Pertamax.

“Kisaran harganya sama seperti RON 95, ya,” sebutnya.

Dispenser SPBU juga tidak perlu menerapkan teknologi khusus untuk BBM jenis baru ini, karena proses pencampurannya dilakukan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina.****