Tuturan id dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Pulau Kyushu, , Kamis, (8/8/24) terjadi sekitar pukul 14.42 WIB. ini memicu dengan potensi ketinggian kurang dari satu meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan di Kyushu, tidak akan membawa dampak apapun terhadap wilayah Indonesia. Ancaman hanya akan terjadi di daerah pusat gempa terjadi.

“Hasil pemodelan TOAST oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa ini dapat memicu di sekitar pusat gempa, namun tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia,” jelas Kepala Pusat dan Tsunami BMKG, Daryono, dilansir dari tekno.tempo.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu aktivitas subduksi Nankai Trough dengan mekanisme sesar naik (thrust fault),” tambahnya.

Gempa itu, berdampak dan dirasakan paling kuat di Prefektur Miyazaki dengan skala intensitas mencapai VI-VII MMI dan berpotensi menimbulkan kerusakan.***