Tuturan id – Lembaga Archi Research and Strategy bersama dengan PT. Doortodoor Strategy Indonesia (DSI) kembali memaparkan hasil survei tahap satu terkait siapa saja kandidat yang dianggap paten untuk maju pada pilkada serentak di wilayah Kabupaten Bulukumba.
Di hasil survei tahap satu tersebut, CEO ARCHI Mukhradis mengatakan terdapat beberapa nama yang masuk dalam bursa Cabup Bulukumba.
Namun, yang menjadi sorotan pada hasil survei Archi di bursa Cabup Bulukumba yakni, masuknya nama Andi Muchtar yang sekarang jadi Bupati Bulukumba sebagai petahana yang tetap eksis memiliki suara tertinggi.
“Pada survei pemilihan calon Bupati di Bulukumba ini begitu menarik, saya juga mencari nama Andi Muchtar yang masuk dalam survei Archi yang ternyata adalah bupati sekarang”. Kata CEO Mukhradis Hadi Kusuma kepada tuturan.id ketika memaparkan hasil surveinya, kamis (14/3/2024).
Selain itu, CEO Mukhradis juga menyebutkan bila nama Andi Muchtar yang sekarang jadi Bupati Bulukumba dan masuk dalam survei cabup Bulukumba ternyata sudah akan masuk Periode keduanya.
Selanjutnya ia menegaskan kembali bahwa, ada nama-nama yang lain yang masuk dalam bursa cabup Bulukumba yang mana satu diantaranya yakni Andi Muchtar yang menjabat sebagai bupati Bulukumba Sekarang.
Untuk ulasan yang lebih jelas pada hasil survei Archi ini, berikut ini tim tuturan.id akan merinci secara jelas nama-nama calon Bupati Bulukumba yang masuk dalam survei Archi, yaitu;
- Andi Muchtar Ali Yusuf 38,85%
- Tomy Satria Yulianto 14,54%
- Andy Edy Manaf 11,09%
- Jamaluddin Syamsir 9,39%
- Arum Spink 7,94%
Belum, menentukan pilihan 14,78%
Tidak memilih/Golput 3,41%
Terlihat jelas diurutan pertama yakni, Andi Muchtar yang menjabat sebagai Bupati Bulukumba dan sudah menjabat selama satu periode. Dan nama ini terlihat masih berpeluang besar sebagai cabup Bulukumba.
Perlu diketahui, survei Archi tahap pertama ini dilakukan sejak pada tanggal 1-6 maret kemarin. Dan satu persatu hasil survei archi ini baik ditingkat pilgub dan pilkada sudah dirilis satu persatu sejak 7 maret kemarin dan hasil surveinya telah diterbitkan.***
