Tuturan id – Lembaga Archi dalam survei opini publik terhadap calon kontestasi pada pilkada serentak di bulan November 2024 khususnya di daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengeluarkan hasil surveinya yang dilakukan oleh tim riset Archi.
CEO Archi research and strategy, Mukhradis Hadi Kusuma kembali memaparkan hasil survei lembaga archi terhadap pilkada serentak khususnya di kabupaten Gowa.
Pada survei opini publik yang dilakukan oleh tim Archi ini muncul lah berbagai nama-nama yang masuk kedalam bursa calon Bupati Gowa.
CEO Mukhradis membeberkan satu persatu nama kandidat yang mana namanya masuk kedalam bursa calon bupati Gowa.
Ia mengatakan di urutan pertama bursa calon bupati Gowa muncul nama, Abdul Rauf Malaganni
“Urutan pertama yang masuk dalam bursa calon bupati gowa adalah Abdul Rauf Malaganni yang mana Ia adalah salah satu calon yang memiliki presentasi dan mendapat angka yang cukup bagus. Dari angkanya ini kemungkinan dia berkesempatan terpilih sebagai bupati Gowa.” Kata CEO Archi.
Namun, Mukhradis menyampaikan masalah Abdul Rauf Malaganni jika maju sebagai calon bupati Gowa ialah dia berasal dari partai buncit (PDIP). Dan apakah Dia bisa menggunakan fasilitas partainya jika maju pada pilkada di kabupaten Gowa.
Selain itu, Mukhradis juga menyebutkan jika Abdul Rauf Malaganni ini memiliki pengaruh di kabupaten Gowa, karena konon katanya adalah dataran tinggi dan dataran rendah. Dan dua aspek ini yang harus diperhatikan dalam ber kontestasi di pilkada dua.
Terus diurutan kedua ada Darmawansyah Muin. Kehadiran Darmawansyah dalam bursa Calon Bupati Gowa sangat menarik karena beliau Ini Menurut CEO Mukhradis Kalau gak salah pimpinan DPR provinsi dari partai Gerindra.
Terus pada urutan ketiga ada Amir Uskara, ketika PPP tidak mendapatkan ambang atas parlemen angka 3% kemungkinan besar Amir Uskara ini akan masuk ke Kabupaten Gowa. Tetapi setelah data yang dilihat masuk dari kpu kemungkinan besar PPP mendapat 12-18 kursi di parlemen jakarta. Dan itu membuat PPP mendapatkan kursi untuk semua caleg yang lolos.
Kemudian disusul oleh Husniah Talenrang, Ia adalah perempuan dan juga pimpinan partai sehingga ia menarik karena ternyata bisa angkat partai pan dari beberapa kursi menjadi sekian kursi dan ini menjadi catatan penting.
Keempat nama yang masuk dalam bursa calon bupati Gowa berkemungkinan besar maju sebagai calon dan bisa terpilih menjadi bupati Gowa pada pilkada 2 di Sulawesi.
Adapun survei yang dilakukan Archi ini dilakukan pada 1-6 maret dan hasil dari survei ini sudah diterbitkan satu persatu mulai dari 7 Maret.***